Dari Kawah Putih sampai Air Terjun Curug Kaso

Weekend adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu, minggu ini bersama 5 teman lainnya kami memutuskan untuk berlibur ke Bandung selama 3 hari 2 malam. Walaupun sering menghabiskan waktu di Bandung ( bisa dilihat di beberapa artikel sebelumnya 🙂 ), kali ini kami merencanakan trip yang sedikit berbeda dibanding sebelumnya..bukan sekedar ke FO, jalan-jalan window shopping, atau sekedar kuliner di pusat kota…melainkan menikmati indahnya wisata alam di sekitar Bandung 🙂

Perjalanan kami mulai dari jakarta, pukul 22.30 Jumat malam, untungnya jalanan terbilang lancar, hanya ditemani oleh banyaknya truk pembawa barang. Pukul 1.30 subuh akhirnya sampailah di Bandung, kebetulan salah satu teman kami memiliki rumah di daerah Awiligar, letaknya agak jauh dari pusat kota, tetapi udara disini masih dingin dan begitu segar, dari rumahnya bisa terlihat pemandangan kota Bandung, sangat cocok dijadikan tempat peristirahatan.

Bali Trip May 2011

Villa di Bandung

Rencananya keesokan paginya pukul 05.00 kami akan bergegas ke Kawah Putih, tapi karen kesiangan perjalanan baru dimulai pukul 07.00 pagi. Dari daerah Awiligar kami turun ke kota Bandung, masuk tol Pasteur kemudian keluar di gerbang tol Kopo, lalu di lampu merah terdekat ambil kanan menuju Soreang – Ciwide, perjalanan sejauh kurang lebih 30km ini kami tempuh 1,5 jam karena tersendat di daerah pasar sekitar. Disarankan bangun lebih pagi, agar terhindar dari macet dan bisa sampai lebih cepat 🙂

Sesampainya di Kawah Putih, kami disambut petugas setempat dan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 100.000,- untuk mobil dan Rp 20.000,-/ orang. Dari gerbang masuk sampai ke area masuk Kawah Putihnya kami masih harus mengendarai mobil sejauh 5km. Sesampainya disitu, kami parkir mobil dan berjalan melewati jalan setapak menuju Kawah Putih. Ini adalah pertama kalinya saya melihat Kawah Putih..dan menurut saya pemandangannya sangat indah 🙂 ditambah udaranya yang begitu sejuk…sebanding dengan tiket masuknya yang lumayan mahal :p Bagi yang belum pernah, tempat ini patut dikunjungi, tetapi bagi yang sudah, sebaiknya mengunjungi tempat lain 🙂 karena tidak banyak hal yang bisa dilakukan selain duduk-duduk atau berfoto ria.

Kawah Putih Ciwidey, Bandung

Kawah Putih Ciwidey, Bandung

Kawah Putih Ciwidey, Bandung

Kawah Putih Ciwidey, Bandung

Kawah Putih Ciwidey, Bandung

Masih di daerah Ciwide, kami melanjutkan perjalanan ke Danau Situ Patengan, yang katanya merupakan lokasi shooting film Heart :p sayangnya langit sudah agak mendung sesampainya di sana. Banyak pengunjung lain yang mengajak keluarganya kemari, sekedar berpiknik, jalan-jalan, atau menikmati danau dengan menaiki perahu dayung yang tarifnya Rp 20.000/ orang selama satu jam.

Danau Situ Patengan

Danau Situ Patengan

Danau Situ Patengan

Danau Situ Patengan

Hari ketiga kami menuju ke Air Terjun Curug Kaso yang terletak di daerah Maribaya, melewati daerah Lembang. Untuk masuk ke area ini, kami dikenakan tiket masuk sebesar Rp 66.000 sudah termasuk 1 mobil dan 7 orang. Dari gerbang masuk menuju air terjun kami sempat ditawari ojek, tetapi kami memutuskan untuk berjalan kaki sejauh 1km, lumayan jauh bagi yang jarang berjalan kaki karena jalanan masih ada yang berupa tanah dan batu. Setibanya di situ, kami tidak bisa terlalu dekat dengan air terjun, bermain air atau mandi disana, kami hanya diperbolehkan melihat dari jembatan disekitar situ, karena air terjun sudah tercemar..banyak sampah dimana-mana..sangat disayangkan.. 🙁 dari area situ, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan ke Goa Jepang, tetapi harus berjalan kaki sejauh 5km…karena jauhnya perjalanan, dan sudah terlanjur kecewa dengan kondisi air terjun..maka kami memutuskan untuk pulang 🙂

Curug Kaso

Curug Kaso

Curug Kaso

Dari situ kami menuju ke Kota Bandung 🙂 karena diguyur hujan lebat, jalanan terbilang padat dimana-mana…setelah puas membeli oleh-oleh untuk keluarga, baru lah kami bersiap-siap pulang ke Jakarta dengan perasaan yang lelah tetapi puas 🙂

Related posts

Mimpi Yang Terkabul, Main ke Tokyo Disneyland

4 Destinasi Liburan Setelah Pandemi CoViD-19 Ini Berakhir Versi Si Ogie

Main ke Museum Doraemon Jepang Fujiko F. Fujio