18 Desember – 20 Desember lalu gw bersama keluarga SJCAM KASKUS mengadakan jalan jalan ke Pulau Sangiang dalam rangka 1st Anniversary SJCAM KASKUS. Dimana sih Pulau Sangiang itu? Pulau ini terletak 45 menit dari Pelabuhan Paku dengan menggunakan perahu nelayan, jika dengan speed boat mungkin hanya 10 menit (dengan catatan cuaca baik).
Apa aja sih yang bisa dilakukan di Pulau ini? Seperti pada umumnya kalo ke pulau-pulau kita bisa menikmati keindahan lautnya dengan snorkeling lalu bisa trekking ke goa kelelawar serta melihat hiu putih dari salah satu tebing di pulau ini.
Penginapan yang kami pakai adalah homestay sederhana (rumah panggung) dan kami mendapatkan 3x makan yang cukup enak kok.
Oia gw belum cerita perjalanan secara lengkap ya? Kira-kira gini nih.
Sabtu, Dari Jakarta kita berangkat jam 2 pagi menuju pelabuhan Paku, Anyer dan tiba disana sekitar jam 04.30 pagi, karena ada rombongan lain yang menyusul maka kami ngobrol2 dan sarapan pagi dulu di pelabuhan sampai kira-kira jam 8 baru menyeberang menggunakan perahu. Sesampainya di Sangiang kami bersandar disalah satu pelabuhan kecil untuk ganti baju dan bersiap snorkeling. Ada 3 spot yang kami kunjungi untuk snorkeling.
Sekitar jam 1 siangnya kita sudah berada di homestay untuk makan siang bersama dan karena hujan terus menerus akhirnya rencana trekking di batalkan dan diganti ke hari berikutnya. Menghabiskan hari, kami bersantai2 di saung yang memang ada di depan homestay, sebagian juga main dipantai menjelang sunset untuk snorkel di lepas pantai.
Keesokan paginya gw udah bangun jam 6 untuk segera mandi karena udara dari semalam cukup membuat lengket badan, dan sebelum yang lainnya bangun dan harus mengantri hehe. FYI hanya ada 2 kamar mandi disini, airnya cukup bersih tapi beberapa kali pompa mati sehingga harus manual nimba air dari sumur hehehe but it was fun!
Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi dan trekking pun dimulai rutenya adalah Goa Kelelawar, Saung Tungku dan Puncak Harapan.
Trekkingnya sih ga seberapa rutenya hanya saja cuaca cerah dan terik membuat keringat tak henti menetes dan tak terasa trekking pun berujung selesai di warung kelapa muda dan dengan sigap gw ngantri buat pesen kelapa muda! sayangnya ga ada es batu! :(. Jam sudah menunjukkan pukul 3 siang dan akhirnya kita kembali ke dermaga untuk balik menuju jakarta, dan nasib kurang baik menimpa 4 perahu karena cuaca buruk waktu tempuh yang tadinya 45 menitan menjadi 90 menitan 🙁 untunglah kami semua sampai dengan selamat tanpa kurang suatu apa pun.
Info tambahan bahwa di homestay susah sinyal, kalo mau dapet sinyal harus jalan dulu ke pinggir pantai. Sinyal Indosat H+ sedangkan XL dan Telkomsel 3G / Edge. Hehehe.
Kiranya segitu dulu yang bisa gw tulis kali ini. Semoga bermanfaat.
1 comment