Kawah Putih – Situ Patenggang – Curug Kaso – Jawa Barat

Weekend lalu tepatnya pada tanggal 19 Nov – 21 Nov, Saya dan beberapa teman lainnya pergi ke Bandung, Jawa Barat untuk berlibur. Tentu ini sudah kesekian kalinya ke Bandung sehingga kami memutuskan untuk keluar sedikit dari kota Bandung, yaitu ke arah Ciwidey (Kawah Putih), Situ Patenggang dan terakhir ke Curug Kaso di daerah Maribaya. Kami berangkat menuju Bandung hari jumat malam pukul 22.30 WIB dan tiba di Bandung pukul 02.00 WIB jalanan pun lancar jaya. 😀

Keesokan paginya kami beranjak menuju Ciwidey pada pukul 07.00 WIB dan mampir ke McD dulu untuk sarapan karena tidak ada pilihan lain yang sejalan. Kira-kira pukul 09.00 WIB kami tiba di Kawah Putih (Ciwidey) dan langsung memasukki areal dengan membayar Rp. 240.ooo untuk 7 orang dan mobil, harga nya membuat kami cukup kaget per orang 15.000 masih masuk akal tetapi untuk mobil 100.000 itu sepertinya agak berlebihan, apalagi didalam masih ada tukang parkir liar :(.

Tiba di Lapangan Parkir Kawah Putih

Dari lapangan parkir ternyata tidak terlalu jauh menuju ke kawahnya, hanya berjalan kurang lebih 500 meter saja. Kami mengira daerah sana masih dingin ternyata agak cenderung panas. Pemandangan disana memang bagus untuk pre wedding, tidak heran jika banyak yang melakukan foto pre wedding didaerah wisata ini.

Menuju Kawah

Lokasi Kawah

Kawah Putih

Kawah Putih

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB dan kami segera melangkah keluar Kawah Putih dan beranjak ke tempat tujuan berikutnya yaitu Situ Patenggan. Ditempat ini biaya masuknya lebih murah total kami ber 7 dengan kendaraan hanya Rp. 54.000 saja. Sesampainya dilapangan parkir yang terlebih dahulu terlihat adalah para pedagang makanan dan minuman serta pernak pernik cinderamata.

Situ Patenggan

Tidak sedikit orang-orang sekitar yang mencari nafkah disana, salah satunya menjadi ojek perahu yang memiliki tarif sebesar Rp. 20.000 per orang untuk 1 jam mengelilingi situ (danau). FYI, tempat ini dipakai untuk shooting Film Heart yang diperankan oleh Nirina Zubir.

Big Old Tree

Karena tidak banyak yang menarik, kami pun bergegas untuk kembali ke kota Bandung dan makan siang. Kami memilih Bebek Van Java untuk menu makan siang hari itu, kenapa? karena harganya yang murah dan rasanya yang enak tentunya yaitu Rp. 18.500 saja (foto menyusul).

Minggu, 21 Nov adalah hari terakhir kami di Bandung. Pagi hari kami pergi ke Curug Kaso yang katanya bagus untuk berfoto dan bermandi mandi ria. Perjalanan ditempuh hanya 45 menit dari kota Bandung. Tiket masuk ke wisata Curug Kaso hanya Rp. 8.000 per orang ditambah dengan Rp. 10.000 untuk kendaraan roda 4. Jarak dari pintu masuk ke curug adalah 1 km, lumayan untuk berjalan kaki karena jalannya yang naik dan turun 😉 untung saja cuacanya dingin dan pemandangan yang lumayan ok untuk berfoto sehingga tidak begitu terasa jauhnya.

Jalan menuju curug kaso

Tak terasa jarak 1 km, kami pun tiba di curug dan sudah ada kejutan yang menanti! Ternyata curug tidak bisa dipakai buat “main air” apalagi mandi mandi, karena areal yang kurang besar, dan curam (sedikit datarannya) sehingga membuat curug terlihat berbahaya, dan setelah melihat lihat sekitar, ada satu bagian dimana di sungai itu banyak sekali sampah sehingga membuat kami mengurungkan niat untuk “main air” disana, sangat disayangkan.

Curug Kaso

Singkat cerita, perjalanan kali ini membawa saya dan teman-teman ke daerah yang belum pernah kami kunjungi. Tidak sabar untuk perjalanan berikutnya :D.

Related posts

Ikutan Restorasi Sepeda MTB Jadul #demam26

Mimpi Yang Terkabul, Main ke Tokyo Disneyland

Gimana Ya Pariwisata Indonesia Setelah New Normal?