Konsep Foto Hamil Edisi Ogie & Ribka. Hamil Trimester Ketiga adalah waktu yang paling tepat untuk bikin foto hamil.
Sudah masuk bulan ke 8+, saya dan istri memang dari awal berencana untuk foto hamil. Alasan kami kenapa 8+ bulan ini adalah waktu yang tepat adalah karena perut sudah sangat besar dan terlihat cantik difoto. Kami memulai persiapan dengan mencari tempat yang bagus untuk berfoto dan pilihan jatuh ke White Tree Residence yang ada di Cipete. Tempatnya ngga besar tapi didesain mirip mini apartemen yang memungkinkan kita foto sesuai dengan konsep kita yaitu hommie.
Karena konsep kami rumahan, kostum yang digunakan juga sangat sederhana diantaranya, sepasang piyama, kaos kembaran dan kemeja putih gombrong untuk dipakai oleh Ribka. Kami membeli kostum ada yang di online shop dan ada juga yang di mall. Semua dibikin simple aja, apalagi kondisi saat ini yang ngga memungkinkan untuk banyak keluar rumah disebabkan oleh mewabahnya COVID-19 😌.
Selain kostum, kami tentunya juga menyiapkan 2 pasang jumper calon junior dan 2 pasang sepatu untuk di foto sebagai properti / tambahan. Oh ya tak lupa juga kami pilih 1 hasil USG yang paling gemas juga untuk di foto.
Pagi hari sebelum photoshoot, kami memang ada jadwal untuk senam hamil dulu di RS Puri Cinere, tapi di jalan menuju ke sana kami mampir dulu di Karang Tengah untuk makan ketoprak cobek yang enak dan terkenal, namanya Ketoprak Cobek Pak Yono, silahkan dicari di GoFood atau di Grabfood kalau mau coba.
Setiba di RS Puri Cinere, rupanya antrian lebih mengular dari biasanya, padahal masih jam 9.30 pagi. Setelah mengantri registrasi dan membayar di kasir, kami langsung mengarah ke ruang kelas senam hamil yang ada di seberang lobi dan naik ke lantai 5. Rupanya kelas sudah dimulai, untungnya masih keburu 😝. Kami paling rajin loh, rajin telat 🤮. Kelas senam hamil ini berlangsung selama 3 jam (10.00 – 13.00), tapi para suami hanya ikut paling tidak 30 menit aja, selebihnya dihabiskan dengan nonton Netflix 😂.
Selesai senam, kami langsung mengarah ke hotel dan tiba pukul 13.30, pas bisa langsung check-in. Pas banget sampai di hotel, teman kami Zainul juga sudah tiba di hotel. Zainul ini adalah teman sekaligus partner kerja saya di Food Photography (IG: @fotoprodukjkt) yang akan bantuin kita foto hamil.
Kami pun langsung bersiap mandi dan ganti baju agar bisa segera dimulai sesi fotonya. Cuaca siang itu mendadak agak mendung 😅, untungnya pas mulai foto, agak terang sehingga pencahayaan sangat cukup untuk berfoto. Kami 90% menggunakan available light / window light dan sisanya menggunakan flash yang dibounce ke langit-langit. Ngga cuma Zainul aja yang foto, beberapa frame juga saya ikutan pegang kamera 😂, maklum jiwa fotografer agak ngga bisa diem, apalagi istri sendiri yang difoto.
Untuk kostum kemeja dengan perut terbuka lebar, istri saya lebih nyaman untuk private session, jadilah beberapa frame saya hanya mengandalkan remote camera dan gorillapod untuk foto-foto. Tapi sesi santai kami ini menghasilkan foto-foto yang bagus, thank you pak Zainul! You Rock! 💥🤟🏻
Foto hamil atau foto maternity jaman now memang banyak sekali konsepnya, mau yang ribet pakai gaun atau bahkan di dalam kolam renang, atau bisa juga yang sederhana seperti yang saya dan istri lakukan. Semua kembali kepada masing-masing pasangan. Untuk referensi foto, saya suka sekali browsing di Pinterest karena banyak sekali idenya.
Yak seperti itu aja cerita pengalaman foto hamil anak pertama saya dan istri. 😚Saya sudah foto, gimana dengan kamu-kamu? Kalau punya anak, akan foto hamil atau tidak? Atau yang pernah foto hamil? Ceritain dong di kolom komentar. 😁
Cheers,
Ogie
9 comments