Siapa di sini yang masa kecilnya selalu bangun pagi dan nonton kartun Doraemon? Kalo iya, berarti kita sama dong 😆. Siapa coba yang ngga tau Doraemon? Masa kecil saya di awal 90-an sudah ditemani oleh karakter Doraemon dan Nobita.
Tiket Fujiko F. Fujio Museum
Untuk membeli tiket museum Doraemon, kita harus membelinya secara online karena on the spot / di museum tidak ada penjualan tiket. Saat itu saya membeli tiketnya melalui website Klook dengan harga Rp 180,000 per orang, lalu sesampainya di bandara Jepang, tinggal ke counternya Klook untuk menukarkan print out menjadi tiket fisik museum. Jangan lupa untuk membeli tiketnya jauh-jauh hari ya karena biasanya museum ini selalu full di setiap slotnya. Warga lokal pun banyak yang ke museum ini.
Cara Menuju ke Museum Doraemon / Fujiko F. Fujio Museum
Setahun yang lalu kira-kira, saya dan istri berkunjung ke Fujiko F. Fujio Museum yang gampangnya kita sebut museum Doraemon. Transportasi menuju ke tempat ini sangatlah mudah, dari manapun memulai perjalanan, arahkan tujuan kalian ke Noborito Station, Kawasaki. Dari depan Noborito Station akan ada shuttle bus khusus bergambar karakter-karakter yang digambar oleh Fujiko F. Fujio yang akan mengantar kita ke museum. Bus ini tiba 10 menit sekali kok, jadi ngga perlu khawatir menunggu lama.
Baca juga: Sewa Kimono Keren di Tokyo
Museum Doraemon / Fujiko F. Fujio
Sesampainya di museum, ternyata slot yang saya punya belum dibuka, jadi saya berfoto dulu di depan museum yang kebetulan ada 1 pohon Sakura yang bunganya cukup banyak dan bagus sekali.
Slot saya di jam 10.00 sudah tiba, saya pun segera antri dengan rapih di depan pintu museum, proses antri ngga sampai 10 menit. Memasukki museum, ada 1 staff yang menjelaskan apa yang boleh dan tidak dilakukan di dalam museum. Yang pasti area pameran utama dengan koleksi lawas tidak diperbolehkan untuk mengambil foto / video dan nanti ada area untuk bermain, baca komik dan outdoor barulah boleh berfoto dan bervideo ria. 🤓
Sebenarnya jika kalian ingat ada P-Man, Kiteretsu, Mojacko dan masih banyak lagi adalah karakter atau animasi yang juga dibuat oleh Fujiko F. Fujio. Di dalam museum ada semua koleksi gambar tangan, alat gambar dan koleksi milik sang penulis. Berada di dalam museum, serasa terbawa ke masa kecil saat menonton Doraemon di TV minggu pagi. Karya yang luar biasa bagus bisa dinikmati di sini.
Makan Siang di Museum Doraemon
Selesai dari ruang pameran dan main di dalam, pas sekali jam makan siang. Mumpung di sini, saya putuskan untuk makan di restoran yang berada di museum, tertarik sekali dengan makanan yang “dihias” dengan karakter animenya. Saya memesan 1 menu utama, 1 dessert, 2 minuman dengan total harga Rp. 400,000-an kurang lebih. Rasa makanannya sih ngga terlalu istimewa tapi layak dicoba.
Selesai makan siang, saya pun eksplorasi ruang pamer yang ada di luar bangunan. Benar-benar terasa seperti ada di kehidupan Doraemon dan Nobita. Ada taman kecil yang suka dipakai Giant konser, pintu kemana saja, Dorami, Dinosaurus peliharaan Nobita dan lainnya.
Oh ya hampir lupa, di bagian luar gedung juga ada stand makanan ringan seperti pancake, dorayaki dan lainnya. Lalu ada bangku-bangku yang bisa dipakai untuk menikmati pemandangan sembari makan juga. Ah pokoknya tempat ini begitu berkesanlah. Suatu saat saya ingin rasanya kembali ke sini lagi.
Cheers,
Ogie
9 comments