12 April 2019, hari ke-2 saya dan istri di Tokyo. Menu utama hari ini adalah nyewa Kimono! Excited banget karena sebelumnya ke Jepang belum pernah cobain pake Kimono. Sebenernya istri saya yang pengen banget foto-foto pake Kimono.
Jam 8 pagi seperti hari sebelumnya, saya dan istri sudah keluar dari hotel dan menuju ke Asakusa, Senso-ji Temple tepatnya. Kami dapat slot fitting jam 12.00 siang, jadi kita main dulu ke Nakamisa Shopping Street yang sepanjang jalan banyak sekali jajanan dan souvenir.
Saya dan istri kebanyakan kalau ke tempat wisata pasti tertariknya sama urusan cemilan. Mata kami langsung ijo kalau liat ada cemilan apalagi yang ngga ada di Jakarta 😍. Seperti yang satu ini nih, ada eskrim vanilla-green tea yang jadi pemberhetian kami yang pertama. Harga eskrimnya mulai dari ¥350 dan rasanya lembut dan enak, kulit luar conenya pun garing banget walaupun sudah kena dinginnya es. 🍦Posisi tempat eskrim ini ada di pertokoan sebelah kiri jika kalian berjalan dari arah gate utama yang pinggir jalan itu.
Cemilan berikutnya adalah red bean cake, kalau bahasa Indonesiannya semacam kue cubit yang isinya kacang merah 😝. Harganya ¥500 aja, jika pilih yang isi kacang merah hanya dapat 5, kalau tidak pakai isi alias kosong dapat 8. Karena saya ngga terlalu suka kacang merah, jadi menurut saya biasa saja. Tapi istri saya bilang ini enak 😚.
Kyoto Kimono Rental Wargo
Sudah hampir jam 12, saya pun bergegas menuju ke lokasi penyewaan kimononya. Saya sewa kimono di Wargo Kyoto Kimono Rental. Memang benar namanya Kyoto Kimono Rental, tapi bukan berarti saya tiba-tiba menuju Kyoto buat sewa kimono loh HAHA. Kyoto Kimono Rental Wargo merupakan salah satu tempat penyewaan yang memiliki cabang cukup banyak. Sebelum saya memutuskan untuk sewa kimono di Wargo, saya sudah sempat browsing ke beberapa penyewaan tetapi akhirnya jatuh hati ke Wargo. Saya cukup mengunjungi website Kyoto Kimono Rental Wargo lalu melakukan pemesanan melalui form online yang sudah tersedia. Websitenya berbahasa Inggris jadi ngga usah kuatir kalau tidak bisa bahasa Jepang 😍.
Pemilihan Kimono di Wargo
Begitu masuk ke dalam gedung, kami langsung disambut oleh staff yang ramah dan saya tunjukkan bukti reservasi online. Tidak perlu waktu lama, kami segera diantar ke tempat pemilihan kimononya. Tempat kimono pria dan wanita dibedakan oleh sebuah rak saja. Koleksi kimono yang dimiliki oleh Wargo luar biasa banyak, sampai bingung saya memilih yang mana. Mulai dari standart kimono sampai high end kimono yang untuk pernikahan ada di sini.
Karena bingung, saya nyamperin istri saya dulu untuk melihat kimono warna apa yang akan dia gunakan. Ternyata benar tebakan saya bahwa dia memilih warna pink dan supaya serasi, saya pilih dalaman kimono merah maroon dan luaran cokelat.
Walaupun kebanyakan staff Wargo tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, mereka tetap berusaha pake body language yang bikin kita mengerti apa yang dimaksud. Untuk fitting kimono cowo ngga sampai 10 menit, sedangkan yang cewe hanya berbeda 5 menit aja kok. Ngga lama kan. 🤓Setelah itu kita diperbolehkan untuk berkeliling menggunakan kimono ini sampai dengan jam 5 sore.
Senso-ji Temple, Asakusa
Fitting kimono selesai, kami pun balik ke arah Senso-ji Temple untuk berfoto-foto ria. Kami menemukan beberapa tradisi Jepang di sini seperti membeli dupa ukuran besar, lalu dibakar dan diletakkan di 1 tungku besar lalu berdoa dan mengasapi diri sendiri. Konon katanya jika kena asap dari hasil bakar dupa itu, kita akan menerima keberuntungan 🙂 Bener ga ya? 😆
Lalu ngga jauh dari tungku itu, ada 1 lemari berisikan puluhan laci kecil yang berisikan kertas-kertas ‘nasib/peruntungan’. Masing-masing laci memiliki tulisan Jepang yang berbeda-beda. Jadi cara pakainya, kita kocok 1 tabung yang nantinya akan keluar 1 stik kayu bertuliskan Jepang, nanti tulisan Jepang yang keluar itulah yang kita cocokan dengan tulisan yang ada di laci.
Setelah kita menemukan laci yang tulisannya sama persis dengan yang di stik kayu, kita buka lacinya dan ambil 1 kertas lalu baca isinya. Jika isinya bagus, silahkan bawa pulang kertasnya tetapi jika isinya kurang bagus atau bad fortune, kertasnya bisa kamu ikat di rak yang sudah disediakan agar nasib jeleknya tidak ikut kamu pulang. 😇
Spot Foto di Senso-ji Temple
Kebanyakan orang pasti berfoto di gerbang paling depan yang pinggir jalan arah ke Senso-ji Temple, lalu di depan templenya persis. Padahal kalau mau berjalan sedikit ke belakang, ada beberapa spot yang sepi dan bagus buat foto. Ini contohnya ya 😍
Dari belakang temple, saya berjalan kembali ke Nakamisa Street sembari mengarah kembali ke Wargo karena sudah agak sore. Di sekitar Nakamisa banyak gang-gang yang bagus juga untuk foto-foto (ngga boleh dilewatkan nih).
Sebenarnya di jalan balik ke Wargo, saya beli beberapa street food tapi ngga sempat kefoto karena sibuk ngevlog, jadi buat yang penasaran sama street foodnya bisa cek di video ini ya:
Sampai di depan Wargo, ada segerombolan cewe bule yang juga nyewa kimono di Wargo! Cihuyyy banget, semuanya cantik-cantik.
Kyoto Kimono Rental Wargo
アトリエビル, 1F,2F, 1-chōme-41-8 Asakusa, Taito City, Tōkyō-to 111-0032, Japan
アトリエビル, 1F,2F, 1丁目-41-8 浅草 台東区 東京都 111-0032
website: kyotokimono-rental.com
phone: +81 75-600-2830