Halo lagi temen-temen! Mungkin dimesin pencarian sudah sangat banyak yang sharing cara mengurus Visa Schengen ya? Kali ini gw juga mau ikutan sharing pengalaman pribadi mengurus Visa Schengen di VFS Global Jakarta. Tiap orang punya versi cerita dan pengalaman yang berbeda kan pastinya? Gw sendiri awalnya ragu mau ngurus sendiri atau via travel agent waktu itu, karena pengalaman pertama jadi ngeri-ngeri sedep gitu :))).
Cerita sedikit ya soal asal muasalnya banget gw ngurusin Visa Schengen sebelum ke eropa ini karena gw berhasil dapat promonya Qatar Airways karena info dari blog jambukebalik milik mas Refky September 2017 lalu. Tanpa pikir panjang langsung beli tuh tiket karena lumayan banget JAKARTA – PARIS ; HELSINKI – SINGAPORE (itungannya return ticket) cuma 5 juta rupiah saja dengan full service airlines. OK! Tiket sudah punya, sekarang cari caranya ngurus Visa Schengennya, apakah sulit atau tidaknya. Awalnya gw udh bulet bunder mau minta travel agent ngurusin ini visa, kenapa? dengan pertimbangannya adalah gw pertama kali ngurus visa schengen walaupun dipassport sudah tertempel visa jepang dan visa canada tetep aja ga pede gitu cyin.
Nextnya adalah gw berpikir ah ngurusin visanya abis sepulang dari Bangkok ajalah (which is awal Desember 2017), trus menjelang bulan Desember mulai galau dan sempat kepikir masukkin secepetnya semua berkas ke travel agent supaya cepet diproses, eh diingetin bahwa passport kan ditahan dan ga bisa dipinjem dan kan ke Bangkok butuh passport juga gw ingetnya macam pergi ke bali aja ga perlu passport. :-_-a
Trus cobalah nelp kesalah satu travel agent di SCBD karena memang temen langganan disitu yang ngurusin visa schengen tanpa harus berdebat soal jumlah uang direkening. Katanya kalo masukkin berkas tanggal 12 Desember bisa-bisa dapet giliran dateng ke VFS Globalnya akhir Desember dan kelarnya awal Januari :((( itu gw telp 26 November 2017. Setelah mikirin ini itu anu ono, ketok palu! untuk mengurus semuanya sendiri ke VFS Global Jakarta (Kuningan City Mall). Pada tanggal 27 November 2017, gw isi online application di website VFS Global dan membuat janji dengan apply lewat negara Belanda yang katanya negara yang mudah untuk mengurus visa schengen.
By the way buat yang penasaran Visa Schengen itu mengcover negara Eropa mana aja coba di cek gambar ini ya. Total ada 26 negara yang tercover oleh visa schengen. Dan gimana sih caranya kita tau harus melalui negara mana mengurus visanya? Biasanya kedutaan akan melihat dimana negara yang terlama kita singgahi, dari situlah visa akan diproses. Gimana kalau ada 2 negara yang lama singgahnya sama? Maka akan dipilih negara yang pertama kali dikunjungi (atau tempat pesawat mendarat). Contoh mendarat di Paris tetapi menginap paling lama di Belanda, maka melalui Belandalah visa kita akan diproses.
Nah yuk kita lanjut bahas dokumen-dokumen apa aja yang harus dilengkapin untuk pembuatan Visa Schengen. Untuk checklist visa schengen turis bisa cek disini ya.
Cara Membuat Visa Schengen
Dokumen untuk mengurus Visa Schengen:
- Form Aplikasi Visa yang telah diisi lengkap dan ditanda tangani.
- Passport + Copy Passport 1 lembar (yang dicopy bagian data didepan + bagian paling belakang passport yang sudah ditanda tangani).
- Copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) dalam bahasa indonesia dan inggris.
- Copy KK (Kartu Keluarga) dalam bahasa indonesia dan inggris.
- Pas Foto terbaru ukuran 3,5 cm x 4,5 cm.
- Travel itinerary selama dinegara schengen.
- Print out bukti bookingan hotel selama dinegara schengen.
- Print out bukti bookingan tiket pesawat masuk dan keluar negara schengen
- Surat rekomendasi dari kantor yang menjelaskan bahwa karyawan + akan kembali bekerja setelah pulang berlibur.
- Print out rekening koran 3-4 bulan terakhir.
- Asuransi perjalanan yang berlaku selama masa tinggal di Eropa dan uang pertanggungan USD 50.000 atau EURO 30.000.
Contoh Terjemahan Inggris KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Akta Nikah Untuk Pengajuan Visa
Beberapa tips:
- Terjemahan KTP dan KK! Nah ini nih yang sering jadi pertanyaan, dimana terjemahin KTP dan KK. Gw juga sempet bingung apakah harus terjemahin di translator tersumpah? atau boleh translate sendiri ya kira-kira? Gw lupa baca diblog siapa waktu itu, dibilang bahwa translate boleh sendiri tanpa harus dipenerjemah tersumpah. Ya sudahlah daripada repot akhirnya gw translate sendiri aja dengan format yang sudah ada.
- Pas Foto disarankan ditempat-tempat yang sudah agak berpengalaman seperti matahari foto, jakarta foto dan sebagainya karena mereka sudah tau banget ukuran dan croppingnya seberapa untuk masing-masing negara. Dijalan sabang jakarta pusat banyak berjejer tempat pas foto yang cukup rekomen kok. Kalo gw kebetulan ada Jakarta Foto didepan pasar Blok A Jaksel. 75rebu sudah dapet 4 lembar dicetak dan original foto + edited foto didalam CD.
- Bookingan hotel ini gw bikin di Booking dot com dan pilih hotel yang bisa free cancellation. Jadi
amit-amitkalau visa ngga diapprove bisa langsung di cancel. - Asuransi perjalanan. Rata-rata sekarang perusahaan asuransi sudah memiliki standart yang sesuai dengan negara schengen contohnya: AXA-Mandiri Travel, ACA, Zurich dan ada beberapa lainnya.
- Berapa sih uang direkening? Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh temen-temen yang mau ngurusin visa schengen. Untuk negara belanda khususnya, uang yang harus disiapkan adalah €34 nah temen-temen tinggal kalikan saja berapa lama akan berapa dinegara schengen. Contoh: 10 hari, berarti 10 x €34 = €340. Tetapi jangan ngepas segitu angkanya, kan kita sampai kembali di Indonesia harus makan dan ada kebutuhan lainnya. Kalo gw pribadi angkanya gw naikkan sebanyak 30% kira-kira jadi €450 lah ya.
Panduan mengisi form aplikasi pengajuan visa schengen:
- Surname (Family Name): Ini gw isi sesuai nama belakang dipassport
- Surname at Birth (Former Family Name): Ini sih gw kosongin karena ga ada.
- First Name(s) (Given Name(s)) (x): Ini dengan nama depan dipassport
- Date of Birth (day-month-year): isi tanggal lahir sesuai dengan paspor/KTP.
- Place of Birth: isi sesuai dengan tempat kelahiran
- Country of Birth: Kebetulan lahir di Indonesia, jadi isi Indonesia
- Current Nationality: Kebangsaan pun Indonesia, jadi diisikan Indonesia
- Sex: Sejauh ini masih laki-laki belum ada rencana jadi perempuan :)))
- Marital Status: Single dong tapi ga jomblo (kala itu) :)))
- In The Case of Minors: Diisi jika membawa anak
- National Identity Number: diisi sesuai dengan KTP
- Type of Travel Document: pilih sesuai dengan jenis visa, kalo gw isi turis
- Number of Travel Document: Nomor passport, double check ya. Jangan sampai salah
- Date of Issue: Tanggal penerbitan passport.
- Valid Until: Masa berlaku passport.
- Issued By: Isi kantor imigrasi yang menerbitkan. Gw isi Imigrasi Jakarta Selatan.
- Applicant’s Home Address: Isi sesuai dengan tempat tinggal sekarang
- Residence in A Country Other than The Country of Current Nationality? Pilih Yes apabila temen-temen orang berkewarganegaraan asing yang tinggal di Indonesia dan Pilih No apabila temen-temen adalah orang Indonesia yang tinggal di Indonesia.
- Current Occupation: gw isi sesuai dengan kerjaan gw di kantor
- Employer and Employer’s Address and Telephone Number: Isi dengan nama kantor, alamat, dan nomor telepon kantor.
- Main Purposes(s) of The Journey: Jalan-jalan alias Liburan kalo gw ngisinya.
- Member State(s) of Destination: Isi aja mau kemana aja di negara schengen.
- Member State of First Entry: Gw isi Paris karena mendarat disana duluan.
- Number of Entries Requested: Gw pilih Multiple siapa tau diapprove jadi bisa bolak balik tanpa re-apply visa lagi.
- Duration of The Intended Stay or Transit: Isi dengan lamanya rencana perjalanan temen-temen dinegara schengen.
- Schengen Visas Issued during The Past Three Years? Gw isi NO karena memang belum pernah ke wilayah Schengen sebelumnya
- Fingerprints Collected Previously for The Purpose of Applying for A Schengen Visa? Pilih NO karena memang belum pernah.
- Entry Permit for The Final Country of Destination: Ini dikosongkan karena negara terakhirnya Singapore
- Intended Date of Arrival in The Schengen Area: Isi dengan tanggal kedatangan.
- Intended Date of Departure from The Schengen Area: Isi dengan tanggal kepulangan.
- Surname and First Name of The Inviting Person(s) in The Member State(s). If Not Applicable, Name of Hotel(s) or Temporary Accommodation(s) in The Member State(s): Diisi dengan NO.
- Surname, First Name, Address, Telephone, Telefax, and E-mail Address of Contact Person in Company/Organisation: Kalo gw ini dikosongkan
- Cost of Travelling and Living during The Applicant’s Stay is Covered: Gw isi dengan cash dan kartu kredit.
- Personal Data of The Family Member Who is An EU, EEA or CH Citizen: Kosongin ajah kalo gw.
- Family Relationship with An EU, EEA or CH Citizen: Kosongin aja.
- Place and Date: Tempat dan tanggal mengisi formulir.
- Signature: Tanda tangan sesuai passport.
Nah kira-kira begitu cara ngisi form aplikasi visa schengen buat traveling ke negara Eropa ya guys. Boleh lanjut ceritanya kan? Bolehlah masa ga boleh (nanya sendiri, jawab sendiri) :p.
Seperti yang gw bilang tadi diatas bahwa 27 Desember 2017 gw bikin janji dengan VFS Global melalui website mereka. Bikin janji untuk masukkin dokumen ke VFS Global diperbolehkan maksimal 90 hari sebelum keberangkatan, ingat ya 90 hari! 91 hari pun pasti akan ditolak oleh pihak VFS.
Kita bisa loh ngecek kapan tanggal yang tersedia paling cepet kalau mau bikin janji dengan meng-klik “click here to know the earliest available date” seperti foto diatas (contoh gambar diatas pada saat post ini dibikin yaitu 14 Januari 2017).
Pastikan semua kolom diatas diisi dengan sebenar-benarnya ya temen-temen untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk bikin janji ini gw sudah dikenakan biaya sebesar 415rb untuk VFS Service Charged + biaya layanan SMS. Layanan SMS ini fungsinya adalah untuk menerima informasi dari VFS mengenai status aplikasi kita, misalnya aplikasi kita sudah dikirim ke kedutaan pusat, lalu aplikasi kita sudah bisa diambil. Pokoknya yang berhubungan dengan kepengurusan visa schengen kita. Untuk VFS Service Charged mereka kenakan untuk biaya logistik karena rupanya pemeriksaan dokumen kita itu adanya di Kuala Lumpur, kalo kata sista-sista olshop itu untuk ongkir gan! 😀
Gw membuat janji untuk datang setelah pulang dari Bangkok which is tanggal 12 Desember 2017, dengan rasa yang campur aduk, deg-degan, kebelet pipis, kebelet beol, gw datang ke VFS Global Jakarta yang ada di Kuningan City Mall. Sampai disana 50 menit lebih awal jadi belum boleh masuk sama sesembak yang jaga didepan. Jadi kita hanya boleh masuk 10 menit sebelum waktu yang sudah kita tentukan pada saat kita bikin janji online.
Oh iya sebaiknya ga usah bawa laptop ya, karena mesti dititipin didepan dan biayanya mahal! Kalo ga salah 35rb deh 1 tas dan 55rb untuk 1 koper (waktu itu ada ibu-ibu bawa koper harus dititip). :(((( bisa beli ke ep ci paket hemat itu :(((.
Tas udah dititip dan posisi gw sudah lagi duduk nunggu giliran gw. FYI handphone didalam sini harus mati total, ya mati total! Ga boleh airplane mode! Nurut deh gw daripada dijewer -_-a. Ngga lama juga dipanggil sama sesembaknya, dibantu periksa / ceklist dokumen-dokumen apakah udah lengkap atau belum dan ternyata puji syukur udah lengkap semua! Yeay! Deg-degan plus mules tahap satu sudah selesai sementara.
Dokumen sudah lengkap! Nunggu lagi dipanggil untuk pembayaran Visa sebesar di 960rb dikasir. Selanjutnya nunggu lagi buat Biometrik! Apa sih Biometrik itu? Biometrik itu pengambilan foto + sidik jari kita. Waktu total dari mulai masuk pertama ke VFS sampai dengan selesai Biometrik kurang lebih memakan waktu 30-40 menit aja kok. Ga lama kan?
Tik tok tik tok tik tok!
Pada umumnya pengurusan Visa Schengen itu memakan waktu sampai 15 hari kerja. Sesembaknya bilang ya paling lama abis tahun baruan deh diambil (dalem hati gw, yah mba, gw mulesnya lama dong ini nungguin :((().
Jrengggg jrenggggg!!!
Cukup mengejutkan karena dalam 4 hari kerja yaitu tanggal 18 Desember 2017 gw sudah terima SMS yang isinya dokumen gw sudah bisa diambil di VFS Global Jakarta. Jam pengambilannya adalah 14.00 – 16.00! Waktu terima SMS itu seketika perut mulessss, deg-degan lagi karena kita belum tau diapprove atau engganya sebelum membuka amplop dari VFS Global.
19 Desember 2017 jam 14.00 dateng ke VFS dengan bermodalkan kuitansi pembayaran visa dan ternyata………
VISA GW APPROVED!!!! a.k.a Visa Schengen Diterima.
Senengnya bukan kepalang deh! Hahahaha! TERNYATA NGURUS VISA SCHENGEN SENDIRI ITU MULES, DEG-DEGAN dan NGGA SUSAH SAMA SEKALI.
VFS GLOBAL JAKARTA
Kuningan City Mall Lantai 1, Jl. Prof. DR. Satrio No.18, RT.14/RW.4, Karet Kuningan, Setiabudi, RT.14/RW.4, Karet Kuningan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940
Makasih kak Winny, tulisannya diblognya ngebantu bangettt ^^.
102 comments
ngisi formulirnya pakai tulis tangan atau di ketik ya mas? terima kasih….
Kalo saya isi dl di laptop (ketik) lalu print kak.
Mas ogie mau nanya untuk asuransi perjalanan jika saya akan berangkat ber3 dengan ortu apakah harus mengcover untuk 3 orang juga dengan biaya 30,000 eur x 3 atau satu asuransi untuk mengcover semua?
Halo mas Abel,
Sorry ya late reply. mas Abel bisa cek untuk asuransi itu biasanya ada paket untuk keluarga kok. Kemarin itu kan saya juga asuransi untuk keluarga yang mengcover 2 orang sekaligus dengan harga yang terjangkau. Untuk asuransi patokannya 30.000 euro / orang mas.
Jadi nanti mas Abel bisa membeli asuransi 1 family + 1 single (individu). Mungkin lebih jelasnya mas bisa hubungi pihak asuransinya ya.
Salam,
Ogie
Bantu dikit ya, kalau asuransi perjalanan smart traveller dari axa financial, ada paket keluarga, harganya jauh lebih murah dibanding beli 3 x individu, selisih totalnya bisa sekitar 50%. SYARATNYA adalah harus dalam 1 kartu keluarga. Jadi kalau ortunya beda kartu keluarga, jangan digabung dalam 1 paket keluarga. (Supaya bisa tetep murah, ortu belikan yang family 2 orang, lalu mbak Abel beli 1 buat sendiri. Jadi ada 2 polis).
Kalau mau tau preminya, coba aja input dulu mau brp hari dan brp orang, di web mereka https://travel.axa-insurance.co.id
Hope it helps..
Ini maksudya kita harus bayar per orang di asuransi nya adalah 30.000€ ya? Ampun mahal sekali ya…tlg pencerahannya
Hi Laura,
Bukan kita yang bayar, tetapi pihak asuransi harus bisa mengcover sejumlah segitu per orang 🙂 Semoga membantu.
Cheers,
Ogie
Hi..please infornya..apakah bayar nya harus 30.000 € ?
Tp saya liat ada preminya
Itu berlaku selama perjalanan kita saja?
Please info nya biar lebih yakin
Betul berlaku selama perjalanan saja. Coba deh akses ke website travel insurance, mereka kasih info detail kok. 😀
Ohh i see… thank you mas..info nya rencana mau ke belanda. April 2019..ada undangan keluarga…
Hallo mas Abel..
bisa minta contoh KTP & KK yang di terjemahkan? (Formatnya)
bisa kita terjemahkan sendiri aja yach?
Plus contoh itinenary nya donk..
terima kasih..
Vi
Hi Vivi,
Contoh terjemahan bisa kamu liat dan download disini ya
Salam,
Ogie
Kak .. nama agent yg di SCBD apa ya??
Halo Sam,
Bay# Buan# kak 🙂
Salam,
Ogie
Dear Mas Ogie, mau tanya dong Mas. Untuk terjemahan KTP, KK dan Akta Nikah, apakah harus ditandatangani juga oleh pihak yang mengeluarkan? Terima kasih sebelumnya, Mas.
Halo Seklie,
Ngga usah ditandatangani kok, bikin aja persis seperti contoh yang saya berikan sudah cukup 🙂
Salam,
Ogie
Terima kasih banyak Mas informasinya.
You’re very welcome ^_^
Itu harga nya berlaku utk Belanda aja kah? Agak rempong kalo by VFS yaa drpd lewat embassy nya langsung . Saya wkt urus utk ke Jerman pake travel agent dan gak pake translate KTP dan KK .
Halo mba Citra,
kalo ngga salah itu harga berlaku untuk visa schengen (which means shud be covered all schengen country). Belum pernah saya langsung ke embassy soalnya memang sudah ngga bisa.
Cheers,
Ogie
hi mau tanya dong mas,
sebenernya tujuan utama ku adalah ke belgia, even masih bingung ke Belanda atau engga (katanya kedutaan Belgia sudah menyerahkan pengurusan visa nya ke Kedutaan Belanda which is melalui VFS).
pertanyaan ku:
surat surat syarat visa (e.g. surat referensi Bank, statement letter kantor) ditujukannya kemana ya? apakah ke Belanda atau Belgia?
terima kasih sebelumnya.
salam,
Manda
Hi Manda,
Sepertinya kemarin sudah sempat aku balas tapi kok ga muncul Ini aku re-write lagi.
====
Sebaiknya di kroscek dulu dengan menelpon ke VFSnya langsung atau bisa juga dibikin itinerarynya seolah-olah kamu lebih lama di belanda sehingga apply visa schengennya via belanda. 🙂
*setelah telpon ke VFS baru bisa tau fixnya jadi dapat memutuskan nanti ditujukan kemana ref letternya
semoga membantu.
Cheers,
Ogie
Mau tanya, kalau untuk yg tidak kerja tapi masih ada penghasilan bulanan sebagai pensiunan bisa mengajukan visa schangen? tabungan di rekening minimal mesti berapa?
Terima kasih
Halo,
Mohon maaf telat sekali membalas komentar yang ini. Ini saya quote dari sumber lain.
“Jika status pekerjaan pemohon adalah pensiun
Surat keterangan resmi yang menyatakan pensiun, nama dan alamat perusahaan terakhir, lamanya kerja yang terakhir, dan jumlah gaji yang terakhir, surat ini dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.”
Surat keterangan pensiun, asli
Surat sumpah pensiun, fotokopi
Surat sumpah pensiun, terjemahan
(Diperlukan jika bukan dalam bahasa Inggris atau Prancis)
Untuk info jumlah tabungan, kebetulan saya belum mendapatkan infonya. Mungkin ada baiknya untuk menghubungi call center VFS Global ya. Semoga berkenan.
Salam,
Ogie
would kindly provide these information in english,
Hi Muhammad,
Please visit this link http://bit.ly/2KsZ4QT for english version 🙂
Cheers,
Ogie
kak nanya, jadi kita cuma buat appointment VFS online, lalu berkas” di bawa saat pertemuan ya?
ato berkasnya ikut”an di submit?
Thanks
Hi Mia,
Betul, website VFS hanya untuk bikin appointment, berkas tetep dibawa lengkap pada saat datang ke VFS ya.
Cheers,
Ogie
Halo mas Ogie. Terima kasih ya informasinya. Bermanfaat banget buat yg galau ngurus visa sendiri:) mau tanya beberapa hal ni mas: 1. Setelah KK, KTP, Akte nikah kita translate sendiri, copy/aslinya perlu ditunjukkin juga ya?; 2. Utk appointment di web vfs, berlaku per org saja ya? Thank u.
Hi Cissy,
Untuk pengalaman saya sih KTP, KK asli tidak perlu disertakan tetapi amannya dibawa saja. Sedangkan untuk appointment VFS bisa beberapa orang kok untuk 1 slot. Waktu itu saya berdua dengan istri.
Semoga membantu ya.
Cheers,
Ogie
Mas Ogie…aku dulu ngurus via Spain, naik Qatar juga. Bisa dibilang lancar sih ngurusnya.
Jalan bertiga sama anak-anak, ketemuan sama suamiku di bandara Madrid. Dia jalan dari Aljazair, setelah kelar kerja 2 tahun di sana. Jadilah kami jalan ke Madrid, Barcelona, Parid san Roma by train.
Terima kasih infonya yaa, siapa tahu kalau ada rejeki aku bisa pergi lagi via Belanda:)
Hi mba Dian, wah seru tuh ke Spain. Bagus banget kalo liat dari foto2. Pengen balik lagi explore bagian eropa lainnya
Amin semoga bisa balik lagi ke belahan dunia lain.
Aku baca ini jadi teringat perjuangan yang sama hahaha. Awalnya juga degdegan, khawatir ini itu, eh pas dijalanin lancar-lancar aja alhamdulillah. 🙂
Hahaha Iya Om, degdegannya ngalahin nahan ‘pooopp’ hahaha. Untunglah, berikutnya jadi lebih mudah kan untuk apply2.
Hallo ogie
Saya berencana ke Europe tahun depan bersama suami dan anak. Pesawat kami landingnya di Paris juga tp Kami jg berencana apply visa Schengen visa kedutaan belanda. So, utk itinerary nya apakah perlu diperlama stay di belanda? Thanks
Hi Via,
Iyaaa betul itu, bikin itinerary buat ngajuin visanya diperlama di belanda aja. Nanti kalo sudah jadi, terserah mau lebih lama di mana.
Cheers,
Ogie
urusnya lumayan juga ya gie..tp seneng dong itu di approve
Ya bukan maen girangnya ini mah bro :))))
selamat pagi kk
kalo mengurus VISA schengen, boleh pake resi KTP tidak kk
E-KTP nya belum keluar
Hi Cahaya,
Harusnya ngga masalah asal disertakan asli dan copynya 🙂
Cheers,
Ogie
Hello mas ogie ,
saya mau undang org tua saya ke belgia ,apakah tau cara mengurus visa visit family ? untuk translate itu KTP dll itu bs ya nggak pake penterjemah tersumpah?
Hi Mba Ardani,
Untuk VISA family kebetulan saya belum pernah mengurusnya mba mohon maaf. Tetapi sekilas saya pernah baca yang penting ada Kartu keluarga, Lalu surat undangan. Mungkin lebih jelas bisa kontak langsung ke pihak VFS nya ya.
Kontaknya:
info.nlid@vfshelpline.com
KTP dan KK tanpa penterjemah tersumpah bisa. Saya sudah coba.
Cheers,
Ogie
Hi mas Ogie,
Saya mau nanya :
1. kalau saya urus Visa utk tujuan Belanda (karena katanya yg paling mudah disetujui), tapi tujuan saya sama sekali ga ada ke Belanda, apakah akan ada masalah??
*tujuan penerbangan saja bukan Jakarta – Belanda*
(saya uda bikin itinerary tujuan Belanda & lama-nya di Belanda)
2. saya pergi 1 keluarga (2 dewasa + 1 anak < 6 thn), nanti pas bikin appointment, apakah daftar per orang / cukup 1 orang saja (suami)?
Terima kasih atas bantuan informasinya 🙂
Hi Kak Fanne,
Ngga akan ada masalah kok. Aku juga kemarin mendaratnya di paris. Yang penting di itinerary dan booking hotel stay di Belanda paling lama ya.
Untuk 1 keluarga rasanya cukup daftar 1 ya. Tapi ada baiknya kroscek ke VFS ya. Waktu itu karena status belum suami istri, jd bikin appointmentnya untuk 2 orang.
Cheers,
Ogie
Makasih mas ogie info-nya.
Yg perihal pendaftaran, udah dapat nih info-nya via email (via telp susah banget ga nyambung2)
“Sehubungan dengan pertanyaan Anda, dapat kami sampaikan bahwa apabila Anda akan melakukan pengajuan aplikasi visa di Jakarta, Anda dapat menambahkan aplikan lainnya dengan memilih menu “add participants” dengan jumlah maksimal 5 aplikan.”
Sama sama kak. Berarti tetap 1 orang 1 appointment ya? 🙂 Semoga lancar semuanya
Halo mas ogie blognya membantu banget, sy lagi bingung antara mau pake agent atau urus sendiri, abis baca blog ini jd yakin deh urus sendiri, cumaa.. boleh di info mungkin asuransi untuk solo traveller paling oke di kantong apa y mas? Thank you in advance!
Hi Julia,
Ayo semangat ngurus sendiri aja. Hahaha. Aku selalu pakai axa mandiri travel, paling mudah aja menurutku. Bukan promosi loh ya haha. Dia suka diskon juga.
Semoga membantu.
Cheers,
Ogie
Makasih mas ogie!
Hallo Mas Ogie.
Selamat Pagi.
Terimakasih Blognya infonya sangat bermanfaat.
Untuk Surat keterangan kerja itu wajib Ya? Bagaimana kalau tidak kerja atau Kerja kontrak tapi habis kontrak Kerjanya?
Mohon informasinya Mas.
Trimakasih salam Hormat.
Ka mau nanya kalo apply visa di vfs ada sesi wawancara juga gak? Alurnya gimana sih pas dateng ke sananya?
Hi Anissa,
Seperti yang saya tuliskan di atas, bahwa cukup bikin janji untuk ke VFS, lalu ke VFS dan menunggu hasilnya jadi :). Wawancaranya saat pertama kali datang ke VFS.
Cheers,
Ogie
Ada interviewnya juga ga kak?
Ngga ada kak. 🙂 Cuma biometrik aja sambil ngobrol santai kok. 🙂
Hallo mas ogi baiknya saya apply visanya kapan ya yg aman? Misal saya berangkat bulan April 2019 kira2 kapan ya saya mesti atur janji ke VFS? Terimakasih sebelumnya…
Hi mba Tifani,
Sebaiknya 90 hari sebelum hari keberangkatan mba. Saya juga waktu itu 90 hari sebelum, jadi kalo ada dokumen kurang masih banyak waktu untuk melengkapi.
Cheers,
Ogie
Mas Ogie, Halooo Mas
Saya sangat senang membaca kisah Mas saat mengurus visa Schengen. Saya pertama kali akan pergi keluar negeri, sehingga ini akan jadi pengalaman pertama saya untuk mengurus visa. Saya akan pergi ke Belanda untuk tujuan riset selama 1 bulan (mendapatkan full grant mulai dari flight accomodation s.d. biaya hidup). Saya berencana untuk membawa istri saya (dengan biaya pribadi). Mohon petunjuknya ya, Mas (sebagai senior traveller hehehe)..
1. saya berencana akan memilih visa short study (karena sesuai dengan tujuan saya). nah, apakah sebaiknya istri memilih visa turis, atau visa mengunjungi keluarga?
2. print out rekening koran yang dicantumkan adalah rekening saya (mewakili istri) atau memang masing-masing aplikan harus punya rekening sendiri dengan saldo yang memenuhi kriteria schengen? (n.b. 35 euro per hari, right?)
3. bila kami disana akan menyewa kamar di rumah milik kerabat kami , tentunya tidak akan ada bukti booking dari website online. apakah kerabat kami perlu membuatkan “bukti” booking kamar?
Terimakasih sekali Mas, mohon bantuannya yaa…
Hi mas Bagas,
Terima kasih sudah mampir. Saya coba jawab sebisanya ya.
1. Menurut saya sebaiknya istri visa turis saja karena yang bersangkutan (mas Bagas) belum berada di sana jadi belum bisa disebut mengunjungi.
2. Print out rekening koran keduanya saja. Walaupun mas di cover oleh pihak universitas, tetapi nanti mas juga support istri untuk biaya hidup, sehingga lebih menguatkan.
3. Apakah mas Bagas menerima surat resmi untuk studi? Jika iya, tolong disertakan dan nanti alamat kerabat dicantumkan saja sebagai tempat tinggal. Lebih baik lagi jika mas sendiri secara personal menuliskan alasan pergi seperti mas menceritakan kepada saya.
Lebih jauh lagi alangkah baik mas menghubungi pihak VFS untuk cari 2nd / 3rb opinion ya. Kuatir saya ada salah informasi.
Semoga membantu,
Ogie
Halo mas ogie, aku mau tanya boleh infoin alamat atau nama travel agent yg di scbd??
Mohon bantuannya mas ogie
Terima kasih
Halo Mba Vina,
Di Equity Tower kalo ga salah ada namanya Bayu B*ana mba.
Cheers,
Ogie
kak bisa tau alamat emailnya, saya japri di email nya ya boleh ?
Boleh email ke ogie@gie.web.id ya kak.
halo, mau tny mas ogie:
1. apa mas ogie mencantumkan bukti bookingan tiket juga antar negara atau antar kota?
2. apa booking hotel mas ogie smuanya yg bisa dicancel?
dulu sy pernah apply schengen visa jg lewat tls contact (perancis), wkt itu sy cantumin tiket psawat antar negara karna memang sy rencana mengunjungi byk negara, skrang yg mau apply itu adik sy, dia mau stay di jerman lbh lama, tp agak takut apply di dubes jerman jd mo coba lewat belanda karna rencana tiket jg jkt-amsterdam. makanya nyari2 info yg apply lewat vfs.
thanks before.
Hi Mely,
1. Waktu itu aku hanya mencantumkan tiket PP pesawat saja karena memang itu yang penting. Yang perpindahan antar negara belum ku beli, pertimbangannya adalah sayang uang kalo sudah beli ternyata ga approve VISAnya.
2. Iya semua bisa di cancel.
Sebenarnya mau lama di Jerman juga ga masalah, yang penting waktu apply VISA, di itinerarynya di Belandanya yang di lamain. Nanti masalah kita mau lama dimana sih no problem.
Cheers,
Ogie
Selamat siang mas Ogie
Maaf mau tanya , apabila saya diundang dari teman saya yang tinggal di Belgia dan stay disana 90 hari ,
Travel itinerary seperti apa yang harus saya buat untuk kelengkapan dokumen ya…. krn saya tidak ada rencana dan jadwal pasti untuk mengunjungi negara lain dengan visa Schengen …
Terimakasih
Salam
Hi kak Widy,
Sebenernya perihal itinerary dibikin saja seadanya sebagai dummy dan formalitas. Jangan lupa juga surat undangan dari temannya disertakan ya pada saat pengajuan ya.
Cheers,
Ogie
Oh iya maaf mau nanya lagi ,
Mas bagaimana ya jika posisi pekerjaan saya adalah freelance , sedangkan di KTP adalah karyawan swasta , apakah mempengaruhi dalam syarat pengajuan visa meskipun kita sudah menjelaskan apa pekerjaan kita sebagai freelance
Hai Ogiie,
Blog nya membantu baget, aku punya pertanyaan;
1. Aku berencana ke Belanda sebelumnya ke London dulu, artinya harus apply visa UK juga ya kan? Trus kolom visa schengen yg nanya ,negara tujuan pertama?, isinya Belanda gitu ya? Apa harus isi UK? Pdahal bukan bagian EU
2. Haruskah disertakan booking tiket pesawat berbayar? Kan deg” swerr klo gak di approve? Atau tetep cetak booking tiket pesawat sebelum berbayar?
Itu aja mas Ogii :))
Hi Mama Ayun,
1. Betul harus apply VISA UK juga. Untuk negara tujuan pertama sebaiknya diisikan dengan negara yang akan disinggahi pada saat masuk pertama kali ke negara Schengen.
2. Iya harus disertakan booking tiket masuk dan keluar dari negara Schengen. Jika mau bisa minta dibikinkan dummy tiket via travel agent kalo ngga salah bisa dengan membayar 50k – 100k deh tergantung travel agentnya.
Semoga membantu ya.
Cheers,
Ogie
halo.. apakah harus bikin janji dulu?? kalau datang langsung gak boleh ya? makasih
Hi Ayu,
Sesuai yang saya tuliskan bahwa harus bikin janji dulu. Ngga bisa walk in.
Cheers,
Ogie
Mas Ogie
Salamkenal, appreciate berbagi pengalaman untuk kami..mas mau nanya kalo kita ppaly itenerary 5 negara aktualnya nanti 7 negara nggak masalah kah?..apa ada semacam record gitu terus di tolak kalo tidak sesuai negara yang dikunjungi dalam itenerary?
Please advice
Halo,
Ngga masalah kok, asal sudah di approve sih aman nantinya mau ke berapa negara.
Hallo kak Ogie.
Seneng banget ketemu blogger yang aktif bales komentar. Semoga bisa dibales komentar aku.
Jadi, aku udah lulus kuliah dan belum kerja (belum berpenghasilan).
Aku mau urus visa ke belanda via vfs. Visa visit teman karena aku dape invitation letter dari pacar aku. Orang tuanya kasih aku akomodasi tempat tinggal selama disana. Tapi untuk biaya tiket dll dari aku.
Nah, karna aku ga ada penghasilan dan uang masuk ke rekening dari orang tua, jadi rekening gak selalu ada uang masuk. Tapi waktu kemarin cetak rekening koran, aku masukin uang langsung 20juta. (Untuk rencana 8 hari di belanda).
Mau tanya, apa itu berkemungkinan besar ditolak, atau tidak masalah (yang penting 34€/day dikali 8hari)?
Thankyou.
Nice regards,
Dea.
Hi Dea,
Menurutku walaupun sudah ada surat undangan dan akomodasi pada saat disana, ada baiknya menyertakan surat izin dari orang tua dan ditandatangani ya (kondisi ortu ngga ikutan). Lalu jangan lupa tetap harus bikin itinerary selama di sana mau ngapain aja. Tempat tinggal juga harus dituliskan alamat jelas dan nama orang yang mengundang.
Untuk uang harusnya dibagi bagi sih, jangan langsung 20juta hahaha. Karena bukan masalah banyaknya uang, tetapi cashflownya harus bagus. Tapi harusnya ngga masalah sih
Good luck yaaaa.
Cheers,
Ogie
Hi mas ogie,seneng baca blog kamu
mau nanya dong boleh ya 🙂
1.pada saat interview ,mereka dan kita menggunakan bahasa apa ya? bahasa ingris / atau bahasa belanda,atau bahasa indonesia pun bisa?
kalo pun misalkan kita pake bahasa indonesia,itu akan menjadi bagian salah satu alasan visa kita di tolak atau ngga sih?
2.yang aku juga masih bingung,kalo misalkan kita udah ngga kerja , data apa yang kita lampirkan untuk meyakin kan bahwa kita akan kembali ke indonesia tepat waktu?
Hi Mba Lidya,
Aku bantu jawab ya:
1. Bahasa Indonesia kok mba, orang Indonesia juga yang ngurusin kok.
2. Kamu ngga kerja karena sedang menunggu pekerjaan lain atau memang freelance ya? Kalau memang freelance sebaiknya bikin surat kepemilikan usaha sih. Untuk yang satu ini sebaiknya dipastikan lagi ke VFS ya, takutnya aku malah menyesatkan 🙂
Good luck ya,
Ogie
Mas ogie, thank u bnyk infonya sangat membantu sampe aku bookmark
mau tny ni lebih baik urus sendiri atau lewat travel agent? karna saya first timer dan masih kuliah. Saya pergi sama mama dan kakak saya yang sudah ada di UK. Masi ada waktu kurang lebih 4 bulan sebelum tgl keberangkatan.
Dan sedikit proses wawancara? hehe thank uu
Hi Windy!
Kalo aku tetep pilih urus sendiri. Karena seperti yang aku tulis, travel agent hanya bantu siapkan data buat maju ke VFS, sisanya ya kita sendiri. Ga ada wawancara yang gimana banget, pertanyaan basic kok. Good luck yaaa.
Cheers,
Ogie
yaampunn aku bacanya tegang lho hehehe
aku juga ngebayangin nih ntar ntar kalo ke yurop, antara ngurus sendiri sama pake travel agent, blum ngurus aja perut udah mules, jangankan ke yurop, ke korea aja maju mundur. Kalo gini kan ga berangkat2 jadinya
Hallo mas Ogiee help full banget nih
mohon bantuan info nya yah……untuk dokumen ga bisa dikirim via email dulu ya ke VFS nya?
thanks before
Hi mba Risty,
Dokumen tidak bisa dikirim by email dulu. Harus bawa semua lengkap pas datang ke VFS yaaa ^^
Cheers,
Ogie
Thanks Infonya mas Oggie
Dag dig dug im waiting for approval Visa …sudah 5hari berlalu sejak Apply Appointment dan masih ga bisa tidur
Setelah membaca ini perut saya tidak mules lagi dan kepala tidak uring uringan lagi , semangaaaat pejuang schengen!!!
Halo Ogie
Mau nanya perihal pengisian form Visa poin nomor 10. (In the case of minors). Disitu info mas Ogi diisi apabila membawa anak kecil. Info di web VFS saya dan anak harus mengisi form Visa terpisah, balik ke poin nomor 10, di Form Visa saya harus tertulis nama anak saya, sedangkan di Form Visa anak saya di poin nomor 10 harus tertulis apa ya ?? Siapa tau mas Ogi ada info mengenai poin nomor 10 tersebut
Terima kasih byk sblmnya.
Halo mas,
Untuk form VISA anak mas dikosongkan saja nomor 10, kan sudah pasti data-data anak seperti support biaya dan lain-lain dari masnya (ayahnya). Otomatis kedutaan tau bahwa anak itu tanggung jawab si sponsor (mas). Untuk lebih pastinya saya sarankan telp ke VFSnya :).
Cheers,
Ogie
Halo mas ongie. Ini saya berencana ke eropa tgl 5 juli ini. Nah tpi di blognya tulisannya maksimal 3 bulan sebelumnya baru diterima sama VFS nya.. jadi gimana ya?
Halo,
Ya mau apply skrng juga ngga papa, maksudnya itu paling cepat 3 bulan sebelum keberangkatan applynya. Mau apply 2 minggu sebelum juga boleh.
Yang ngga boleh 3 bulan lebih sehari. #contoh
halo mas ogie, nah saya ini rencana mau ke eropa udh pesen tiket tanggal 4 Juli 2019 ini. Nah kan katanya proses visanya sendiri itu 15 hari kerja. Sedangkan saya sudah perpanjang paspor dari hari senin tgl 10 Juni 2019 kemarin, tapi katanya ada gangguan dari pusat jadinya paspor baru bisa diambil tanggal 21 Juni 2019. Nah apakah bisa nutut ya? Soalnya mepet banget
Trus sama satu lagi, yang perpanjang paspor ini cuma aku aja, jd punya orang tua aku dan cece sudah siap. Mereka rencana mau apply visa duluan, aku menyusul stelah paspor ak jadi. Nah klo apply visa sendirian untuk anak 18 tahun apakah kemungkinan ditolaknya lebih besar? Atau membuat mereka curiga kok apply nya dipisah, orang tua sama cece aku dulu, baru aku sendirian.. [ padhal soalnya paspor saya belom keluar ]
Hi Sheilla,
Aduh kenapa mepet2 perpanjang paspornya :(((. Gpp kamu jujur aja cerita pas lagi apply VISA, jangan lupa sertakan kartu keluarga kamu ya dan jika biaya kami di Eropa ditanggung orang tua, siapkan dokumen2 yang mendukung juga.
Salam,
Ogie
Halo Mas Ogie, sorry saya mau nanya soalnya kebingungan untuk yang bikin janji temu di VFS-nya. Itu kan kalo mau buat janji temu, kita bisa liat tanggal tersedia paling cepet untuk janji temu-nya yg di halaman awal. Nah, setelah itu kan kita akan diarahkan untuk isi dokumen lalu melakukan pembayaran. Yang mau saya tanyakan, kapan kita bisa memilih jadwal/tanggal untuk janji temu-nya ya? Apakah setelah pembayaran atau mau nggak mau kita harus pakai tanggal tersedia paling cepet itu (yang ada di awal)? Saya bingung sih. Mohon bantuannya ya mas, terimakasih.
Hi Kak Lola,
Tahap awal adalah pilih tanggal yang kakak mau untuk datang ke VFS, harus yang available juga tentunya di web VFS ya. Baru setelah itu pembayaran adalah tahap paling akhir 🙂
Semoga membantu
Cheers,
Ogie
halo mas Ogie,
mau tanya saya pekerjaan wirausaha (ada toko), selain mencantumkan SIUP apa bisa hanya dengan saya membuat surat keterangan memiliki usaha atau perlu dari lurah? Misalkan dari lurah bahasa indonesia apa perlu di translate manual ke inggris dan di legalisir?
lalu untuk print dan fotokopi seluruh dokumen apa ada ketentuan ukuran kertas nya (Misal F4 atau A4)?
thank you before yah 🙂
Hi kak Silvi,
Maaf baru balas 🙂 Untuk surat keterangan pemilik usaha tidak perlu ditranslate :). Langsung bawa saja. Untuk print dan fotocopy A4 saja cukup kok. Semoga membantu ya.
Cheers,
Ogie
Mas mau tanya itu matahari foto yg di mayestik ya atau dimana?
hi mba Tia,
Dia ada banyak cabangnya. Ada di Sabang juga. Ada yang yang di Mayestik juga.
Cheers,
Ogie
Halo mas ogie, lagi browsing2 pengalama visa schengen nyasar disini.. Mas ogie, punya pengalaman beda nama di passport dan KTP gak? Aplikasi visa ortu saya baru aja di-reject sama VFS Belanda (baru VFS loh yaa belum kedutaan), karena ada perbedaan nama di KTP dan passport. Sebenernya udah ada keterangan correction name di halaman 4 passport, tetep ga diterima, katanya disuru perbaiki lagi halaman 4 passport nya huhu saya mau tanya apa mas punya contoh surat keterangan gtu, dari notaris atau kelurahan.. Rencana saya mau lampirin itu jugaa..Makasi sebelumnyaa 🙂
Hi kak,
Wah turut prihatin yaaa . Sorry kak aku belum pernah kena kasus seperti itu. :(( Jadi aku ngga punya surat keterangan dari notaris atau kelurahan.
Goodluck kak,
Ogie
Halo mas Ogie,
Saya lagi mau apply visa schengen. Saya mau urus sendiri juga. Jadi cari2 info, eh ketemu page ini. Sangat membantu.
Saya perlu info. Begini, saya pake dummy ticket, karena takut ditolak visanya dan jadwal saya yang belum fix sambil hunting tiket murah. Nah, kalau visanya granted, itu dikasi jadwal visitnya apakah sesuai tanggal tiket PP & itinerary yg kita buat itu? Saya mau pergi selama 2 minggu. Mohon sharing infonya. Terima kasih.
Halo kak, info yg lengkap banget, tapi aku penasaran apakah ga ada panggilan wawancarakah, ato cuma dateng submit berkas aja di VFS Global? Btw kantor VFS untuk masing2 negara beda ya kak?
Hallo mas Ogie,
Saya rencananya mau ngundang adik saya summer ini Belanda.
Sebelumnya saya pernah ngundang kakak saya th 2007 kemudian ibu dan adik saya th 2012.
Dulu dokumen2 yang diperlukan untuk permohonan bisa tidak perlu ditranslate sekarang harus ditranslate
Untung saya nemu blog nya mas Ogie jadi bisa dowload template nya
Cuma yang saya lupa itu apakah asuransi nya mesti dibeli langsung apa seperti dummy ticket ya??
Gimana kalau visa nya ga diapproved sedang kita udah beli asuransi khan sayang juga.
Oh iya sekarang adik saya sudah tidak bekerja sedangkan di KTP nya waktu itu masih bekerja sebagai karyawan swasta.
Apakah pengaruh nanti saat permohonan visa?
Apakah sebaiknya dia membuat surat keterangan tidak bekerja.
Mohon dibalas yaaaa.
Dan terimakasih
Halo kak Maria,
Sorry banget baru kebaca komennya 🙂 Semoga ngga terlambat, kalau memang kamu mau ngundang adikmu, selama ada surat keterangan bahwa kamu akan menanggung semua biaya sih ga masalah ya untuk permohonan VISAnya :). Jangan lupa dicantumkan bahwa dia akan kembali ke Indonesia juga.
Cheers ya!