Tahun 2018 merupakan tahun dimana akhirnya saya memutuskan untuk menjadi full-time Travel Blogger dengan mengambil langkah untuk mundur dari perusahaan tempat saya bekerja. Jodoh memang ngga kemana-mana, pengalaman baru dan teman-teman baru datang silih berganti sebagai tanda bahwa Universe menyetujui keputusan saya ini. Tapi pada tulisan ini saya ngga mau curhat panjang lebar nanti jadi batal ngasih tipsnya wkwk. Saya ingin berbagi sama temen-temen pembaca tips persiapan untuk menjadi blogger versi saya tentunya. ☺️
Apa Saja Yang Harus Disiapkan Untuk Menjadi Blogger.
Platform.
Pertama banget adalah kalian harus tentukan apakah kalian mau ngeblog dengan yang platform gratisan atau mau langsung yang self-host. Contoh gratis itu biasanya ada embel-embel wordpress.com / blogspot.com, misalnya http://namakamu.wordpress.com. Jika kalian memang belum ada budget untuk membeli self-host, cara ini sangat boleh digunakan sebagai titik permulaan. Ada 2 platform gratisan yang cukup terkenal yaitu Wordpress dan Blogger (blogspot).
Yang saya maksud dengan self-host adalah hosting berbayar dan dengan alamat yang sesuai dengan yg kamu inginkan, misalnya: https://namakamu.com. Tanpa embel-embel platform provider itu. Akan saya bahas lebih lanjut dibawah.
Domain.
Definisi domain secara mudah adalah nama unik sesuai pilihan kalian yang nantinya mengarah ke server hosting (self-host). Contoh: https://namakamu.com. Nahhh yang biasanya orang banyak pakai adalah domain dengan ekstensi .com / .id / .me / .web.id / .net dan masih banyak lagi.
Beli domain dimana ya? Saya beli domain di Rumahweb Indonesia. Kenapa? Karena sering banget ada promo domain murah bahkan seringkali gratis jika membelinya bersama hosting.
Hosting.
Kalau domain itu ibarat alamat rumah, sedangkan hosting itu rumahnya. Gampang kan mengertinya? 😆Kalau kurang paham boleh loh tulis di kolom komentar biar nanti saya jawab sebisanya.
Hosting itu sendiri kalau mau dijabarkan ada banyak sekali takutnya membingungkan, jadi yang saya jelaskan adalah basicnya saja. Hosting memiliki ukuran yang berbeda-beda, 500MB, 1GB, 2GB sampai unlimited (mirip usb flashdisk ya?). Untuk pemula, kapasitas kecil seperti 500MB pun cukup untuk memulai sebuah blog.
Sejak pertama kali belajar membuat website beberapa tahun lalu, saya sudah dikenalkan kepada Rumahweb oleh seorang temen di dunia maya. Waktu itu saya hanya ikutan teman untuk me-maintenance websitenya dan ketika sudah semakin serius dengan dunia blogging, saya pun ikutan membeli hosting di Rumahweb.
Kenapa Rumahweb? Sebagai orang awam atau pemula, pastinya akan banyak hal-hal yang ditanyakan kepada pihak penyedia hosting. Nah, tim support Rumahweb ini sangat cepat tanggap dan siap menjawab pertanyaan kita kapan pun. Selain itu, kecepatan servernya bikin senyam-senyum sendiri saking cepetnya 😆. Dan yang ngga kalah menarik adalah sering banget ada promo hosting murah dengan kualitas yang ngga murahan dong tentunya. Saya tulis begini bukan untuk promosi, tetapi memang saya sudah gunakan dan beberapa klien pun saya tempatkan di Rumahweb.
Theme.
Theme atau tema atau template adalah desain atau tampilan sebuah blog / website. Setiap platform baik gratisan maupun berbayar sudah menyediakan banyak banget tema yang gratis tinggal kalian pilih atau bisa googling saja, misalnya kalian pakai platform Wordpress, tinggal ketik di Google “free wordpress theme” nah nanti bakalan keluar semua tuh tinggal kalian pilih yang sesuai dengan selera.
Selain yang gratisan ada juga tema premium atau berbayar. Jika kalian memang serius ngeblog, saran saya investasi tema juga penting. Harga tema premium sendiri variatif mulai dari belasan dollar sampai puluhan bahkan ratusan dollar. Take your time dan pilih tema yang benar-benar sesuai sama selera kalian agar dapat dipakai jangka panjang.
Saya sendiri sudah berkali-kali ganti tema gratisan dan akhirnya menemukan satu tema yang sangat saya sukai yaitu yang saat ini saya pakai. Rekomendasi dari saya untuk mendapatkan tema premium yaitu melalui website Themeforest.com. Di situ terdapat ratusan bahkan ribuan tema premium dengan harga yang bervariasi.
Jadi gimana? Apa penjelasan saya sudah cukup jelas untuk membantu temen-temen untuk mulai ngeblog? Kalau ada pertanyaan silahkan ya coret-coret kolom komentar 😄.
Cheers,
Si Ogie