Perjalanan di Paris memang sudah selesai tetapi menjelajah Negara Eropa masih berlanjut. Kota berikutnya adalah Brussels, kota kecil yang merupakan bagian dari Belgia ini sangat menyenangkan, at least bagi saya lebih menyenangkan dari Paris 😚. Banyak orang bertanya ketika saya bercerita dan membandingkan antara Brussels dengan Paris dan jawaban saya cuma “mungkin hanya kebetulan pas saya main ke Paris, pengalaman yang saya alami biasa saja” 😁.
Sudahlah ngga usah penasaran lagi karena memang setiap tempat memiliki ciri khas tersendiri dan kembali kepada selera masing-masing untuk memberikan nilai dari tempat tersebut. 😄
Dari Paris menuju ke Brussels
Saya menggunakan kereta cepat dengan jarak tempuh sekitar 1 jam 30 menit. Berangkat dari Gare du Nord menuju ke Bruxelles-Midi. Karena saya menginap di pusat kota sehingga mengharuskan untuk menyambung MRT / subway untuk menuju hotel.
Ibis Brussels City Centre
Hal pertama yang kami lakukan adalah menuju ke hotel untuk menitipkan koper. Kami menginap di Ibis Brussels City Centre dengan lokasi yang sangat strategis sekali seperti namanya. Dengan harga 1 jutaan permalam untuk 2 orang dengan fasilitas yang cukup baik juga.
Kami memesan kamar yang paling murah dan tidak termasuk breakfast. Pada saat check-in orang front desknya menawarkan untuk nambah breakfast seharga €15 per orang, karena kami juga cuma semalam di sana jadilah kami menambahkan breakfast jadi tidak kuatir besokan paginya. Breakfast di sana sangat berlimpah sekali, mulai dari salad sampai waffle tersaji dan uniknya lagi kita bikin wafflenya sendiri 😍. Beberapa makanan juga ada seperti bacon dan ham yang saya orang ndeso nda ngerti cara makannya 🤣.
Melihat Atomium Brussels
Pada saat browsing untuk menentukan itinerary di Brussels, banyak sekali orang yang merekomendasikan untuk main ke Atomium karena merupakan icon di Brussels. Setelah meletakkan koper di kamar, kami bergegas menuju ke stasiun Zuidstation dan membeli tiket seharga €7.50 per orang untuk menuju Atomium dan turun di stasiun Heizel, lalu jalan sekitar 7-8 menit.
Beginilah kira-kira penampakan Atomium dari dekat. Pengunjung bisa memasukki bangunan ini dengan membeli tiket seharga €15. Saat saya sampai di sana, antrian sudah mengular untuk naik ke atas jadinya ya ngga naik deh (dalam rangka pengiritan juga sih😎), jadi cukup memandangi dari bawah dan foto-foto selfie aja.
Berhubung lensa kamera pas-pasan, mau mundur ke jalanan juga ngeri keserempet mobil, ya sudahlah terpaksa tulisan WELCOMEnya dipotong begini, biar nyonya juga keliatan jelas mukanya 😆. Emang udara dingin itu bikin cepet banget laper deh (nyalahin udara sih)😋, sedangkan di sekitar situ ngga banyak tukang makanan. Celingak-celinguk kanan kiri cuma keliatan 2 mobil, yang satu jualan waffle dan yang satunya jualan hotdog. Sudahlah saya beli waffle manis tanpa topping seharga €4 untuk mengganjal sebelum makan yang sesungguhnya.
Untuk seorang turis, tampaknya saya kurang meng-eksplorasi kuliner setempat di Brussels karena pada dasarnya jenis makanan di Eropa kurang lebih sama. Kembali ke Brussels City Center, saya cari makanan disekitar hotel dan rupanya ada 1 kawasan berjajar restoran dengan berbagai jenis makanan dan asal negaranya. Siang itu yang buka hanya restoran steak dan ramen, tentu saja saya dan nyonya segera memilih ramen, coba saja bayangkan udara dingin lalu nyeruput kuah ramen yang panas. Fyuhhhh ~ 🍜😍
Kenangan Masa Kecil di The Belgian Comic Strip Center (Comics Art Museum Brussels)
Siapa yang hidup pada jaman Asterix & Obelix atau Tintin atau Lucky Luke? Tunjuk tangan! 😍Museum ini mengobati kerinduan saya pada bacaan semasa kecil. Kebetulan orang tua saya mengoleksi komik-komik yang saya sebutkan barusan dan bahkan ada beberapa lagi lainnya, makanya saya tau tokoh-tokoh komik yang kebanyakan terpampang jelas di museum ini.
Figure Lucky Luke seukuran manusia ini terpampang jelas begitu kita memasukki museum ini. Dibagian kiri bangunan terdapat toko yang menjual komik-komik dan action figure, semua komik di sini berbahasa Belgia 😔kalau saja ada yang berbahasa Inggris mungkin saja saya membeli 1 atau 2 komik untuk dikoleksi. Pada bagian atas bangunan terdapat galeri comic strip dan untuk yang satu ini kita harus membeli tiket seharga €10 per orang.
Foto ini mengingatkan saya bahwa The Belgian Comic Strip Center ini memiliki 3 lantai dan memang cukup luas dan lengkap koleksinya. Ada 1 area khusus memamerkan koleksi The Smurf dan bisa berfoto-foto 😆
Baca juga:
- Ngga Kebayang Honeymoon di Paris
- Ngerinya Mengurus Visa Schengen di VFS Global Jakarta
- Jalan Jalan ke Jepang Bagian 1 : Nagoya – Kyoto – Kiyomizude-ra – Hiroshima
Waktu itu males banget ngeluarin gorillapod jadilah bergantian sama nyonya untuk saling fotoin. Banyak banget sudut yang instagramable di museum ini.
HEMA
Ada yang familiar dengan HEMA? Yang saya tau kalo di Indonesia HEMA itu restoran dengan menu makanan ala Belanda (CMIIW), beberapa kali ke HEMA karena adek saya doyan banget nasi goreng yang dibalut pakai telur dadar 😙, untuk yang satu ini kurang tau apakah sama atau beda yah 🧐. HEMA di Brussels merupakan 1 tempat berbelanja oleh-oleh seperti Belgium Chocolate, marshmallow, kopi khas Brussels dan banyak lagi lainnya. Nah mumpung di Belgia terkenal akan cokelatnya, saya mampir dan membeli banyak cokelat untuk dibawa sebagai oleh-oleh, dari segi harga pun ngga mahal. Saya mengeluarkan dana €20 untuk beli oleh-oleh untuk 2 keluarga dan jumlah barangnya cukup banyak.
Waffle Super Enak di Maison Dandoy
Walau sudah berkali-kali saya makan waffle tetapi rasanya kurang lengkap kalau ngga makan waffle dengan cokelat Belgia. Hasil browsing mengatakan kalo Maison Dandoy adalah salah satu yang terbaik. Malam itu sepulang belanja dari HEMA, kami meletakkan barang ke hotel dan keluar mencari Maison Dandoy ini yang jaraknya cuma 700 meter dari hotel.
Saat saya ketemu tempatnya, ternyata sudah banyak wisatawan lain yang mengantri sampai di dalam itu mengular, tetapi antri hanya sekitar 10 menit saja dan di luar negeri ternyata ada juga yang suka nyerobot antrian 😒. Btw yang ngelayanin ganteng-ganteng loh, kayaknya ownernya langsung tuh turun tangan 🤪. Harga 1 waffle cokelat yang saya pesan itu €6 saja, ukurannya cukup besar dan mengenyangkan untuk dimakan berdua.
Gimana, tertarik untuk main ke Brussels? Kalo ada kesempatan lain sih saya mau banget ke Brussels lagi dengan waktu yang lebih panjang tentunya.
Baca juga:
- Menikmati Suasana Jogjakarta Dikala Memperingati Hari Kemerdekaan
- Liburan 1 Hari Doang di Jogja? Bisa Banget!
- Serunya Menghabiskan Akhir Pekan di BSD
note: video pendek-pendek bisa diliat di Instagram saya.
17 comments
Di Brugge, ada nemu penjual wafel, tapi untuk makanan pinggir jalan gitu “doang” harus bayar 5 euro jadinya mikir lama dan gak jadi beli hahaha. *travelerkere
Aku juga mupeng ke Belgia lagi. Tapi mau ke Ghent atau Antrwepen aja. Brussels bolehlah, buat “nengokin” Tintin haha.
Hahaha Kalo ngga terpaksa karena kelaperan biasanya ngga jajan di jalan aku Om, Wong bawa Indomie aja sampai 1 lusin kok . Kemarin juga ngga ke Antwerp karena pikir budgetnya pas-pasan dan cukup mahal untuk ke sana juga dengan waktu yang sempit. Mungkin lain waktu Selalu ada alasan buat balik lagi wkwk
Wah mainnya jauh juga ya. Asyik perjalanannya bisa sampai ke Brussels. Legend banget tuh Lucky Luck.
Hahaa iya lagi ada rejeki . Betul, idola masa kecil ya
Kayaknya aku bakal suka Brussel deh; mulai dari komik sampai ke wafel pakai coklat Belgia yang femes itu!
Pasti suka mba. Wong aku aja pengen balik lagi. Belgia seru untuk dieksplor sepertinya 😀
Waktu di Brussels aku juga cari wafelnya yang terkenal itu. Di tasnya di kasih lelehan coklat yang enak banget. Terus aku gak ke Atomium.. Kayaknya kunjungan ke sana mesti diulang. Mudah-mudahan ada rezeki nanti. Amin
Aaminn Mbaa. Memang kalo ada yang diskip bisa jadi alasan untuk balik lagi ke tempat itu kan 😀
“Kapan ya bisa explore keluar pualu jawa?” , ini kamu sudah keluar negeri
Wah, bahagia banget nih aku kalau bisa main ke Belgian Comic Strip. Saya tumbuh besar dengan cerita Asterix dan Obelix.
Tw, mahal juga ya masuk Atomium. Buahahaha #sobatmisqueen
Wah berarti kurang lebih kita berada di era yang sama ya mas HAHAHA. Makanya ga masuk Atomium, cukup foto di depannya aja. 😀
Waaa museumnya menggairahkan sekali, ada Lucky Lukeeee…
Comic, waffle and chocolate. It a must yaaa… Waffle nya bikin ngences, kak ~
Menarik sekali jalan-jalan nya. Semua adegan wafflenya bikin ngiler. Sama kepengen ke Belgian comic strip itu. Perasaan semua yg difoto aku tau..hehhe
Nahhh berarti jaman kitaaaa sama nih mas hahahahaha
Itu jaman Tintin itu masa kapan ya? Aku belum lahir kayaknya. 🙁 Keren banget ya Comics Art Museum Brussels. Ku ingin banget ke sana.
Jaman Tintin itu kamu SD, aku TK. Ayo hunting tiketttt duluuuu kak.
seru banget itu comic strip center nya. Tempat nginepnya recommended pula ya