Siapa Bilang Ngga bisa Eksplorasi Keindahan Nikko Dalam 1 Hari?
Dalam tulisan ini saya mau cerita perjalanan singkat saya ke Nikko, Jepang. Nikko itu jaraknya hanya 2 jam saja dari Tokyo dengan menggunakan Shinkansen dari stasiun Tokyo apalagi sekarang ada loh kereta yang direct ke stasiun Tobu-Nikko kalau dari Tokyo.
Oh ya temen-temen yang mau kemana pun di Jepang pastikan start dari hotel lebih awal antara jam 7 atau 8. Karena Jepang sekarang sudah super ramai apalagi kalau sedang musim Sakura.
Pagi itu saya start sekitar jam 7, sarapan seadanya dekat hostel lalu cus ke stasiun Tokyo dari Asakusabashi (yups, saya menginap di Asakusabashi). Sesampainya di stasiun Tokyo, saya bergegas ke JR counter office untuk reserved tempat duduk di Shinkansen dan Limited Express.
Nah stasiun Tokyo itu seingat saya (dari perjalanan sebelumnya) ada toko yang menjual berbagai macam bento box. Karena makan yang seadanya tadi itulah jadinya sampai di stasiun Tokyo langsung hunting bento box (penampakannya ada di vlog saya di paling bawah ya) 😁. Harganya Â¥1,000 dengan porsi yang bikin perut begah 😝. Makannya dimana tapi? Kan ngga ada tempat duduk-duduk di stasiun? Ngga perlu kuatir karena untuk Shinkansen / Limited Express kita diperbolehkan makan di perjalanan. 😄.
Baca juga: Sewa Pocket WiFi untuk ke Jepang
Seperti yang saya bilang di atas bahwa lama perjalanan adalah selama 2 jam lebih dengan 1x transit di stasiun Omiya. Dari stasiun Tokyo ke Omiya menggunakan Shinkansen, sedangkan dari Omiya ke Tobu-Nikko menggunakan Limited Express.
Di Nikko, saya masuk ke pusat informasi agar lebih jelas dan tidak membuang waktu dengan nyasar :D. Di dalam, saya sampaikan kepada staff informasi bahwa saya hanya punya waktu sampai jam makan siang, apa yang sangat rekomen di Nikko dengan waktu beberapa jam dan apakah saya harus beli bus pass atau bisa bayar ketengan saja di bus. Lalu staff tersebut mengeluarkan peta dan melingkari beberapa tempat yang rekomen untuk saya serta dia bilang untuk saya ngga perlu membeli bus pass karena akan sangat sayang. Benar aja saya hanya naik bus sebanyak 2x yang sekali bayarnya hanya ¥200.
Okeh! Penjelasan dari staff informasi sudah cukup jelas, saya bergegas keluar dari stasiun dan menuju ke halte bus (halte warna orang depan stasiun). Gunakan platform nomor 2 atau bisa dilihat yang menuju Sacred Bridge (jembatan yang merah). Nunggu busnya cuma 5 menitan, lalu di perjalanan cuma 5 menitan juga. Deket kan? Turun di Scared Bridge lalu foto-foto, kalo kita mau masuk ke dalam dan menyeberangi jembatan, harus bayar ¥300.
Baca juga: Sewa Kimono Keren di Tokyo
Sudah puas foto-foto, saya menyusuri pinggir jalan utama dan menyeberang menuju ke arah kumpulan shrine dan temple. Nanjaknya cukup bikin ngos-ngosan tapi pemandangannya bagus banget! Abis baca tulisan ini harus nonton video highlight Nikko yang saya bikin biar bisa ngerasa kayak lagi ada Nikko juga (ada di paling bawah halaman ini) 😄.
Nikko itu terkenal dengan banyaknya Toshogu atau kuil dengan dekorasi paling mewah di Jepang, jadi selama di Nikko ya pemandangannya shrine aja deh banyak dengan dekorasi macem2 mulai dari yang kecil sampai yang besar. Yang bikin tambah keren itu adalah karena letaknya ditengah pepohonan tinggi dan rindang bikin suasanya adem walaupun terik mataharinya.
Sebenarnya musim yang paling pas untuk ke Nikko adalah pas musim gugur, daun warna-warni penuh deh di pohon, sayangnya saya kurang pas musimnya (pas musim sakura saya datangnya).
Setelah habis menyusuri jalan menanjak, kumpulan shrine pun sudah habis. Sekarang saya menyusuri jalan menurun menuju jalan utama. Ternyata di seberang jalan ada perumahan gitu, jadilah saya menyebrang karena penasaran. Deretan rumah sederhana dan terlihat klasik. Ngga banyak aktifitas di perumahan karena waktu itu hari senin.
Jam 12 pun saya kembali ke jalur utama dan mencari halte bus untuk menuju ke stasiun Tobu-Nikko. Lalu, karena Nikko merupakan daerah yang cukup agak kepinggiran, kereta yang menuju kembali ke Tokyo berangkat setiap 1 jam sekali. Wuahhh mesti nunggu sekitar 1 jam, saya pikir. Ya sudahlah, kebetulan juga jam makan siang. Saya makan siang di seberang stasiun, ada restoran Soba yang cukup ramai oleh wisatawan. Harganya murah dan rasanya lumayan enak (bukan penyuka Soba atau pun Udon 😆).
Seperti itulah kira-kira kisah perjalanan singkat saya ke Nikko. Sangat cukup waktu 1 hari atau bahkan setengah harian kecuali mau eksplorasi sampai ke ujung banget terutama kalau main ke Edo Wonderland (mungkin lain waktu). Saya berencana kembali lagi pada saat musim gugur untuk menikmati pepohonan yang penuh dengan warna-warni daunnya.
Kamu kapan? 😄
Cheers,
Ogie
32 comments
nikko adem banget kan. jauh dari hiruk pikuk. btw toshogu shrine itu tempat peristirahatan nya si samurai yang menyatukan jepang, Ieyasu Tokugawa dan si cucu Iemitsu Tokugawa. Ieyasu minta di makamkan di nikko karena memang alamnya yang cantik.
ah jadi mupeng liat fotonya hahahah
Kereta barunya cakep! Futuristik.
Apa yang membuatmu tertarik dengan Nikko, mas?
Awalnya dari temen yang udah ke Nikko pas Autumn, daun warna warni musim gugurnya cantik banget. Trus aku kebetulan suka daerah yang bangunannya masih klasik apalagi kalo alamnya seindah Nikko.
Waaaah pemandangannya bagus bangettts! Foto-fotonya juga bagus, jadi mau lihat secara langsung. Harus masuk list untuk next visit nih 😀 thank you for sharing ya, segera di bookmark hahaha kebetulan suka banget sama yang klasik-klasik~
Hi,
Yess wajib masukkin list nih kalau ke Jepang. Apalagi kalau sudah ke Tokyo, bisa melipir karena jaraknya yang ngga terlalu jauh kan . Thanks for stopping by!
Cheers,
Ogie
Aku baca nikko ini kok neko ya, kepikirannya neko mulu, kucing dalam bahasa Jepang. 😀
Btw, suka banget dengan atmosfer Nikko. Jepang banget, tenang, tradisional. Ah suka…
Iyahh. Mirip sama Kyoto tapi di sini jauh lebih tenang. Suka banget dan pengen balik lagi. Kalo perlu cobain nginep di sini.
Cheers,
ogie
kalau dari foto, Nikko sepi dengan turis untuk explore ya. ada cicip kuliner apa di sana?
Di sana cuma cobain Soba di depan stasiun. Cobain karena rame aja. Yang lain sepi.
oraaaaaaa!!!!! Semangat saya jadi membara mas..
Jepang, I’m coming…. Tapi nabung dulu nih karena saya masih mahasiswa. wkwkwkwk
Tokyo Japan memang sangat memikat ya keindahannya, salah satu destinasi wisata yang ingin kukunjungi juga bersama suamiku nih :), nabung dulu ah buat ke Jepang, pengen liat bunga sakura Jepang dan icipin kulinernya juga pakai kimono..
Iyeshhh memang harus semangat nabung dan pantengin terus tiket promo ^^. sekarang destinasi wisata luar negeri sudah makin bersaing
haduuuh foto2nya Ogie keren bange ya .. jadi makin pengen ke Jepang he.. he.. doain ya..
baru tau lho Nikko ini blogger jarang yang mampir ke sini kayaknya.., padahal tempatnya bagus, karena aku suka bangunan klasik dan tua..
datang lagi Ogie pas musim gugur.., pasti bakalan cantik2 deh hail fotomu
Ide bagus pas sampe langsung ke information center. Niko bagus ya. Bersih. Video Nikko keren Giiie ! Ngeditnya pakai apa?
Aku ngedit pake Final Cut Pro X nih kang Aip 🙂 atau pake Premiere juga bisa kok . Jadi kapan kita kolaborasi kang?
Kapan yaaa….hehehe..Semoga lah.. dalam tahun ini atau tahun depan nih bisa ke tempat ini…Temoatnya keren…suka dengan tempat alami kayak gini…
Aku mau ke Nikko juga kalo pas musim gugur. Warna daunnya pasti lagi cakep-cakepnya, belum lagi ada sensasi daun berguguran.
Moga2 ada rejeki lah.
Aku belum pernah ke Jepang. Awal tahun 2019 lalu sih suamiku dinas ke Jepang tapi ga mampir ke Nikko 🙂 Naik Shinkansen yang paket seminggu kalo ga salah. Sepertinya sejuk banget udara di Nikoo. Pemandangannya bikin penjunjung betah ga mau pulang jangan2 hehehe 🙂 Videonya keren pake bingits, mas. Sukaaa!
Nikko ayem dan tentram ya suasananya, beda dengan Tokyo..kayaknya asyik buat tinggal dan cari wangsit bikin buku, kuilnya juga tentram banget suasananya…
Agak sepi ya mas apa krn berangkatnya pagi. Aku blom prnh ke Nikko. Mungkin aku mau ajak niko (las) saputra dulu buat jalan bareng hahahaha
Duh, kapan ya saya ke sana? Hehe … selalu suka sama Jepang. Sakura, peradabannya, teknologi di sana, warga Jepang juga cinta kebersihan. Mana mau mereka buang sampah sembarangan. Beda sama di Indo, halah … harus banyak belajar dari mereka tentang kebersihan juga kedisiplinan
Mulai suka Jepang sejak kecil nonton Anime. Moga bisa kesampaian pergi ke Jepang
Amin,
Semoga lekas kesampaian main ke Jepangnya, jangan kasih kendor nabungnya kak. Sekarang pun banyak tiket yang promo kok ^^. Jepang memang favoritku juga. Ga bosen main ke sana.
Cheers,
Ogie
Jadi sebelum ke Nikko, harus nyiapin stakina yang jos dulu ya, soapnya nanjaknya bikin ngos-ngosan. Tapi terbayar sudah dengan pemandangan yang luar biasa wowwwww..
Jepang ini khas banget ya bangunan, pemilihan warna sampai pepohonannya
Pas lihat fotonya, tanpa baca caption langsung ketebak klo ini di Jepang
Nikko ini semacam salah satu propinsi di Jepangkah?
Kotanya cantik sekali
Iyaaaa kota kecil yang terjangkau dari Tokyo untuk PP. Duhhh pengen ke sana lagi nanti musim Autumn. 🙂
Abbang Ogie asli ini keren banget yah. Suasanyanya juga asik dan syahdua banget. Jadi ngiri ~
Berangkattt bang Ipul! Ayo ayoooo!
Kebayangnya dengan tulisan kanji, dan orang Jepang engga pandai bhs Inggris, terus kesasar-sasar. Ternyata engga yah. Bisa dapet info tujuan wisata yang keren dan bikin betah. Pengeeen…
Biasanya kan yg deket Tokyo, orang ke Kyoto…
Pertama kalinya mendengar nama Nikko. Daerah ini masih begitu asing di telinga saya.
Tapi melihat temoat ini, kayaknya tuh tenang banget, nggak terlalu banyak orangnya seperti di Tokyo
Contekan selengkap ini, mau datang di musim apa pun kayaknya bakal seru-seru saja ^^
Pastinya bakal selalu ada sudut cantik Nikko yang bisa dieksplor dan jadi kenangan liburan terbaik.
lihat kuil sebesar dan serindang ini jadi inget kartu-kartun jepang seperti Inuyasha
Memang sepertinya masa kecil kita dikelilingin oleh kartun Jepang, jadi bring back memories ^^